Monday, April 11, 2016

Bertepuk sebelah tangan memang tidak berbunyi, tetapi sakitnya tetap rasa dihati


"Pinjamkan aku sebelah tanganmu,"

"Untuk Apa?"

"Untuk kita saling bertepuk, agar berbunyi."





Tangan bertepuk dengan angin,
Langsung tidak berbunyi,
Yang kini rasanya pedih, sakit dihati.
Tidak mengapa, esok lusa pulihlah kembali.

.

Berikan aku ruang untuk menghirup secawan kopi pekat, panas,
Agar aku dapat pelan-pelan melupakan,
bersama larutan kafein yang bakal membunuh waktu tidurku.
dengan harapan, bakal membunuh memori silam yang perlu aku lupakan.
Jika itu bisa mengembalikan ketenangan ; melupakan itu menjadi pilihan.

pilihan terbaik ; dan terpaling menyakitkan.



Untuk yang selalu bertepuk sebelah tangan, jangan ditunggu, masa pantas berlalu, carilah tangan-tangan yang sudi bertepuk-tangan-bersama.

2 comments:

komen yang indah-indah sahaja :)